•»—l Story l—«•

Story

ku terduduk di sini. Di persimpangan
jalan menjadi saksi kamu pergi. Sejak kamu
pergi, dingin menyerang lagi. Namun kali
ini bertemankan sepi.
 

Aku menyaksikan punggungmu perlahan
menjauh. Meninggalkan aku dengan hati
berjuta gaduh. Entah akankah kamu
kembali berlabuh. Tepat di mana hatimu
pernah terjatuh.

Aku tak bisa menjadi cahaya. Dalam setiap
langkahmu yang penuh lara. Hingga kamu
akhirnya memilih dia. Tinggal aku berpeluh
luka.

Aku hanya berangan. Menjadikanmu sejuta
kenangan. Dalam hati yang penuh harapan.
Lupakan aku? Jangan.
Kamu tak perlu meragu. Jika kelak kamu
lupa aku. Aku masih di sini terbujur kaku.
Obati luka satu persatu